Ada beberapa alasan kenapa banyak kontributor microstock memilih untuk menjual akun mereka:
1. Pendapatan Tidak Sesuai Harapan
Banyak yang mengira microstock bisa memberikan penghasilan pasif besar dengan cepat, tapi kenyataannya butuh waktu lama untuk membangun portofolio yang menghasilkan pendapatan stabil. Jika hasilnya tidak sesuai ekspektasi, mereka memilih menjual akun daripada membiarkannya terbengkalai.
2. Perubahan Algoritma dan Kebijakan
Beberapa platform microstock sering mengubah algoritma pencarian dan kebijakan royalti, yang kadang membuat pendapatan turun drastis. Contohnya, kebijakan baru Freepik atau Shutterstock yang menurunkan royalti bagi kontributor kecil bisa membuat mereka frustrasi dan akhirnya memilih menjual akun.
3. Persaingan yang Makin Ketat
Jumlah kontributor terus bertambah, dan semakin banyak stok gambar berkualitas tinggi di pasaran. Ini membuat persaingan semakin berat, terutama bagi kontributor yang hanya mengandalkan desain sederhana atau tanpa strategi pemasaran yang baik.
4. Berpindah ke Bisnis Lain
Beberapa kontributor merasa microstock bukan jalur yang cocok untuk mereka atau menemukan peluang bisnis lain yang lebih menguntungkan. Daripada membiarkan akun menganggur, mereka memilih menjualnya ke orang lain yang bisa lebih mengelolanya.
5. Butuh Dana Cepat
Beberapa orang menjual akun sebagai cara cepat mendapatkan uang. Akun dengan portofolio besar dan pendapatan stabil bisa dijual dengan harga tinggi, terutama jika sudah memiliki banyak download dan pelanggan tetap.
6. Kesulitan Mengelola Akun
Beberapa kontributor memiliki lebih dari satu akun atau bisnis lain di luar microstock, sehingga mereka kewalahan mengelolanya. Menjual akun bisa jadi solusi untuk fokus ke proyek lain.
Tapi perlu diingat, menjual akun di banyak platform microstock sebenarnya dilarang dan bisa menyebabkan akun diblokir jika ketahuan. Makanya, banyak transaksi jual beli akun dilakukan secara diam-diam.
Kalau menurut kamu, apakah pernah kepikiran buat jual akun atau justru ingin lebih serius di microstock?
0 comments:
Post a Comment
Ada pertanyaan atau komentar? Tulis saja, nanti saya jawab.