Fulltime freelancer

Apakah upload foto di microstock wajib di edit dulu?



Apakah upload foto di microstock wajib di edit dulu? itu tergantung pada kualitas awal fotonya. Tapi secara umum, foto sebaiknya diedit dulu sebelum diupload ke microstock agar memenuhi standar kualitas dan lebih menarik bagi pembeli.

Kenapa Perlu Diedit?

Meningkatkan Kualitas – Foto mentah (RAW) sering butuh perbaikan warna, kontras, atau pencahayaan.
Menghilangkan Noise & Cacat – Microstock seperti Shutterstock & Adobe Stock punya standar ketat, noise atau blur bisa membuat foto ditolak.
Menyesuaikan dengan Tren Pasar – Editan bisa membuat foto lebih menarik dan sesuai kebutuhan komersial.
Menonjolkan Subjek Utama – Kadang perlu cropping atau penyesuaian agar lebih fokus.

Editan Apa Saja yang Diperlukan?

🔹 Brightness & Contrast – Sesuaikan pencahayaan agar lebih seimbang.
🔹 Color Correction & White Balance – Pastikan warna terlihat natural dan tidak over/under saturated.
🔹 Noise Reduction – Hilangkan noise, terutama di foto low-light.
🔹 Sharpening – Tambah ketajaman agar detail lebih jelas.
🔹 Retouching Minor – Hapus debu, noda, atau elemen yang mengganggu.
🔹 Cropping & Composition – Potong atau sesuaikan framing agar lebih menarik.

Kapan Foto Bisa Langsung Diupload Tanpa Edit?

📌 Jika foto sudah berkualitas tinggi langsung dari kamera, dengan pencahayaan baik & minim noise.
📌 Jika memotret dalam format JPEG dengan settingan optimal dari kamera.
📌 Jika ingin hasil natural tanpa editan berlebihan (misalnya untuk editorial stock).

Share:

0 comments:

Post a Comment

Ada pertanyaan atau komentar? Tulis saja, nanti saya jawab.

Follow blog ini

Featured Post

Apa saja yang perlu disiapkan untuk menjadi microstocker?

Berlangganan lewat email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Blog Archive

Followers