Fulltime freelancer

Apa faktor yang membuat seseorang gagal jadi microstocker sukses?



Ada beberapa faktor yang sering membuat seseorang gagal menjadi microstocker sukses. Berikut beberapa poinnya:

1. Kurangnya Konsistensi

  • Tidak rutin mengunggah karya baru.
  • Tidak memelihara portofolio sehingga koleksi tidak bertambah atau menjadi usang.
  • Konsistensi adalah kunci untuk meningkatkan visibilitas karya di platform.

2. Kualitas Karya yang Kurang

  • Desain kurang menarik atau tidak sesuai dengan tren pasar.
  • Detail gambar kurang rapi, terutama pada ilustrasi vektor.
  • Kurangnya pemahaman tentang teknis seperti resolusi, layering, atau format file.

3. Gagal Memahami Pasar

  • Tidak meneliti tren desain atau kebutuhan klien.
  • Menghasilkan karya yang terlalu umum atau sudah jenuh di pasar.
  • Mengabaikan data seperti kata kunci populer dan performa karya sebelumnya.

4. Kesalahan dalam Pemasaran

  • Tidak menggunakan kata kunci (keywords) yang tepat.
  • Metadata atau deskripsi kurang optimal sehingga karya sulit ditemukan.
  • Mengandalkan satu platform tanpa diversifikasi ke situs microstock lain.

5. Ketidaksabaran

  • Mengharapkan hasil instan dan menyerah terlalu cepat.
  • Tidak memahami bahwa microstock adalah usaha jangka panjang dengan potensi pendapatan pasif.

6. Tidak Mau Belajar

  • Mengabaikan feedback dari pasar atau klien.
  • Tidak meningkatkan skill desain atau tidak mencoba gaya baru.
  • Enggan mempelajari software atau teknik yang sedang berkembang.

7. Pelanggaran Hak Cipta atau Pedoman

  • Menggunakan elemen dari sumber yang tidak legal atau berlisensi.
  • Tidak mematuhi pedoman upload di platform tertentu.
  • Karya ditolak atau akun diblokir karena pelanggaran.

8. Kurangnya Inovasi dan Kreativitas

  • Hanya mengikuti tren tanpa memberikan sentuhan unik.
  • Tidak mencoba niche tertentu yang mungkin kurang kompetitif tapi potensial.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Ada pertanyaan atau komentar? Tulis saja, nanti saya jawab.

Follow blog ini

Featured Post

Getty images dan shutterstock gabung, kabar baik atau buruk?

Berlangganan lewat email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Followers