Getty Images dan iStock by Getty Images adalah dua platform microstock yang dimiliki oleh perusahaan yang sama, tetapi memiliki perbedaan dalam target pasar, harga, kualitas konten, dan model bisnis. Berikut perbedaan utamanya:
1. Target Pasar
Getty Images:
- Menargetkan pasar premium, seperti perusahaan besar, agensi periklanan, dan media profesional.
- Klien biasanya membutuhkan konten eksklusif dan berkualitas tinggi untuk penggunaan skala besar (seperti kampanye global atau media cetak besar).
iStock by Getty Images:
- Menargetkan pasar menengah hingga kecil, seperti usaha kecil, freelancer, atau individu.
- Fokus pada pelanggan yang memiliki anggaran lebih kecil, seperti kebutuhan konten untuk media sosial atau proyek personal.
2. Harga
Getty Images:
- Memiliki harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan iStock.
- Penjualan biasanya dilakukan melalui model Rights-Managed (RM) atau Royalty-Free (RF), di mana RM lebih eksklusif dan mahal.
- Lisensi RM memberikan kontrol lebih besar terhadap penggunaan gambar, sehingga cocok untuk klien dengan kebutuhan spesifik.
iStock:
- Harga lebih terjangkau karena modelnya sepenuhnya Royalty-Free (RF).
- Tersedia paket langganan (subscription) yang membuat harga per aset lebih murah, cocok untuk pembeli dengan anggaran terbatas.
3. Kualitas dan Kurasi Konten
Getty Images:
- Konten sangat dikurasi dengan standar yang sangat tinggi.
- Menyediakan foto, video, dan ilustrasi berkualitas premium, termasuk karya dari fotografer profesional, jurnalis, dan kreator terkenal.
- Banyak aset eksklusif yang hanya tersedia di Getty Images.
iStock:
- Konten lebih beragam dan mencakup berbagai tingkat kualitas, dari karya amatir hingga profesional.
- Dibagi menjadi dua kategori utama:
- Essentials: Konten dengan harga lebih rendah dan kualitas yang cukup baik untuk penggunaan sederhana.
- Signature: Konten premium dari kontributor eksklusif iStock.
4. Lisensi dan Penggunaan
Getty Images:
- Menyediakan opsi lisensi Rights-Managed (RM), yang membatasi penggunaan berdasarkan wilayah, durasi, atau media. Hal ini membuatnya lebih mahal tetapi juga lebih eksklusif.
- Juga menyediakan Royalty-Free (RF), tetapi dengan harga lebih tinggi dibandingkan iStock.
iStock:
- Hanya menyediakan Royalty-Free (RF), sehingga konten dapat digunakan tanpa batasan wilayah, durasi, atau media setelah dibeli.
5. Royalti untuk Kontributor
Getty Images:
- Memberikan royalti lebih tinggi kepada kontributor karena harga jual kontennya lebih mahal.
- Kontributor biasanya profesional atau fotografer dengan pengalaman tinggi.
iStock:
- Royalti lebih rendah dibandingkan Getty Images karena harga jual kontennya lebih murah.
- iStock lebih terbuka untuk berbagai level kontributor, termasuk pemula.
6. Jenis Konten
Getty Images:
- Menawarkan konten eksklusif, termasuk editorial (berita, selebriti, olahraga), stok premium, dan footage berkualitas tinggi.
- Cocok untuk kebutuhan komersial besar dan proyek-proyek mewah.
iStock:
- Fokus pada konten stok untuk keperluan komersial dan personal sehari-hari, seperti foto ilustratif, desain, atau video pendek.
- Tidak banyak menyediakan konten editorial.
7. Brand Positioning
Getty Images:
- Brand premium yang dianggap sebagai salah satu pemimpin pasar stok konten global.
- Digunakan oleh perusahaan besar seperti agensi iklan dan penerbit media besar.
iStock:
- Brand yang lebih "ramah" untuk bisnis kecil dan individu, dengan pendekatan yang lebih terjangkau dan fleksibel.
Kesimpulan
- Pilih Getty Images jika Anda membutuhkan konten premium, eksklusif, atau editorial dengan anggaran besar.
- Pilih iStock jika Anda mencari konten berkualitas dengan harga lebih terjangkau untuk kebutuhan yang lebih sederhana.
0 comments:
Post a Comment
Ada pertanyaan atau komentar? Tulis saja, nanti saya jawab.